Cara Mudah Menjadi Peringkat 1 Di Kelas/Sekolah

Juni 25, 2015
Peringkat 1

Menduduki peringkat 1 di kelas/sekolah adalah harapan sebagian besar pelajar. Di samping menjadikan keluarga bangga khususnya kedua orang tua, peringkat 1 mampu menjadikan pelajar lain tertarik sama kamu. Pengalaman membuktikan ketika Jape Maste meraih peringkat 1 di setiap pembagian rapor, maka banyak pelajar lain khususnya cewek-cewek yang suka (kege-eran nih). Di sekitar rumah tempat tinggal pun sering menjadi perbincangan. Bahkan ada orang tua yang ketika menimang-nimang anaknya berdoa semoga pintarnya kayak Jape Maste.

Selain itu ketika kamu selalu juara 1 kelas/sekolah bakalan banyak beasiswa yang bisa kamu nikmati. Lumayan buat tambah-tambah uang saku. Malah dulu Jape Maste membiayai sekolahnya dengan beasiswa dan itu pun masih berlebih. Gimana, enak kan?

Trus gimana caranya? Dulu ketika Jape Maste masuk SMP, datang dengan prestasi SD biasa saja. Belajar dengan cara biasa alhasil ketika pembagian rapor di catur wulan (sekarang semester) pertama sangat mengecewakan. Sama sekali tidak masuk 10 besar. Kok tahu tidak masuk 10 besar? Coz yang ditulis peringkatnya di rapor cuma peringkat 1 sampai 10. Ya sudah terima saja. Memang begitu hasilnya.

Singkat cerita pada pembagian rapor catur wulan berikutnya, alhamdulillah Jape Maste langsung menduduki peringkat 1. Mulai saat itu Jape Maste langsung dikenal oleh guru-guru dan pelajar lain bahkan kakak kelas; mulai sering dilibatkan dalam kegiatan OSIS hingga akhirnya menjadi ketua OSIS; dan menjadi perwakilan sekolah untuk mengikuti perlombaan dan merebut juara. 

Oke, sekarang simak baik-baik ya caranya:
  1. Jadikan peringkat 1 sebagai tujuan utama kamu di sekolah. Kamu harus menuliskan tujuan itu di hati, pikiran, dan kertas yang bisa sering kamu lihat.
  2. Belajarlah 2x lebih keras dari pelajar lain. Kalau rata-rata mereka belajar 1 jam per hari di rumah maka kamu belajar 2 jam di rumah. Kalau mereka belajar hanya pelajaran yang mereka suka kamu harus belajar semua pelajaran yang kamu suka atau tidak.
  3. Perhatikan dan cermati cara guru mengajar khususnya ketika membuat soal ulangan. Ada kecenderungan guru dalam membuat soal itu terpola. Artinya kamu bisa mencermati tipe soal yang dibuat oleh setiap guru.
  4. Belajar dari buku pelajaran lain yang relevan. Jika kamu tidak punya, pinjamlah ke guru kamu. Dulu Jape Maste selalu meminjam buku cetak yang digunakan guru ketika mau ulangan catur wulan/semester. Coz pada waktu ulangan berlangsung semua buku guru tidak digunakan alias nganggur. Itu kesempatan buat kamu untuk pinjam. Biasanya guru punya lebih dari 1 buku untuk satu mata pelajaran. Kalau bisa pinjam semua saja dan pelajari semuanya.
  5. Ini paling penting. Berlatih soal-soal ulangan semester tahun sebelumnya. Ini untuk mengukur kesiapan kamu menghadapi ulangan semester. Kamu bisa pinjam dari kakak kelas atau langsung ke guru kamu.
  6. Minta doa orang tua terutama ibu. Jape Maste selalu minta doa ibu agar menjadi peringkat 1. Kenapa ibu? Coz doa ibu sangat mustajab. Kalau tidak punya ibu, ya minta doa ayah. Insya Allah sama.
  7. Kalau kamu muslim maka sebaiknya kamu perbanyak shalat malam. Coz doa habis shalat malam juga sangat mustajab.
Gimana? Berasa ribet banget ya? Itu adalah pengalaman Jape Maste ketika meraih peringkat 1 di kelas setelah sebelumnya tidak masuk 10 besar sekalipun. Ada cara yang lebih mudah sebenarnya, tapi butuh konsistensi. Cara berikut adalah cara ketika Jape Maste meraih peringkat 1 di SMA.

Niatkan berangkat sekolah untuk mencari ilmu dan menguasai semua ilmu yang diajarkan di sekolah. Kamu tidak perlu memikirkan nanti bakal peringkat 1 atau tidak. Yang harus ada dalam pikiran kamu adalah menguasai sepenuhnya. Ketika prinsip itu kamu praktikkan maka energi untuk belajar sangat besar sekali. Bahkan pada saat jam istirahat, pelajar lain jajan di kantin, Jape Maste tetap di kelas dan belajar. Keren kan? Ketika kamu belajar dan terus belajar maka ilmu akan kamu kuasai dengan sendirinya. Akhirnya kamu mendapatkan bonus peringkat 1 di kelas/sekolah.

Silakan cara mana yang mau kamu praktikkan. Semoga sukses. Terima kasih.

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

3 komentar

Hebat..tips nya anak shaleh bgt

Balas

Thanks banget kemarin Alhamdulillah saya meraih peringkat 1 dikelas

Balas

Alhamdulillah..hebat Najwa, semoga ke depan bisa peringkat 1 paralel. Aamiin

Balas